Budidaya ikan lele

Fungsi daun pisang ini hampir sama dengan fungsi dari daun ketapang yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan air kolam dengan menjaga kestabilan pH air kolam, dan menjaga kesehatan ikan, juga memberi kekuatan pada ikan itu sendiri. Daun pisang sejatinya memiliki kandungan antioksidan untuk membantu menumpas bakteri jahat di air kolam serta bakteri jahat yang menempel pada tubuh ikan lele. Berikut uraian singkat tentang manfaat daun pisang untuk budidaya ikan lele.  1. Sebagai peneduh kolam larva ikan lele           Larva ikan lele yang masih sangat kecil rentan sekali mati, untuk itu kita sebagai petani harus faham betul cara merawat larva ikan lele, agar tidak kepanasan saat cuaca terik, bisa kita gunakan daun pisang utuh sebagai peneduh kolam, agar larva ikan lele tidak terkena sinar matahari langsung, juga untuk menjaga suhu air kolam agar tidak terlalu tinggi, mengingat larva ikan lele rentan sekali stress jika suhu air kolam tinggi. 2. Untuk menjaga kestabilan pH air kolam    

          Halo sahabat patiler's, pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang ciri-ciri bibit ikan lele yang jelek dan tidak layak untuk kita pelihara. Kunci keberhasilan budidaya ikan lele salah satunya adalah pemilihan bibit yang tepat, jika kita salah memilih bibit maka akibatnya budidaya ikan lele kita akan terhambat dengan berbagai kendala bahkan ikan lele kita akan banyak yang bermasalah dan mati, jelas itu akan membuat kita rugi dan pusing. Untuk itu saya akan membahas cara mengetahui bibit ikan lele yang kurang bagus untuk di pelihara 1. Bibit lele bergerak lambat, lemah dan lesu           Bibit ikan lele yang bergerak lambat, lemah serta lesu jelas bibit tersebut sedang dalam masalah, kita harus berfikir dua kali untuk membelinya, masalah tersebut bisa dari kondisi ikan atau kualitas air kolam nya, jika bibit setelah di panen lalu di beri air baru, setelah beberapa waktu ikan kembali sehat, bergerak lincah dan gesit, berarti masalah nya ada pada kualitas air, berarti bi

          Assalamu'alaikum. Wr. Wb, salam sukses untuk seluruh pembudidaya ikan lele di seluruh nusantara, pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang ciri-ciri bibit ikan lele baik untuk kita budidaya kan. Artikel ini saya tulis dengan tujuan agar kalian tidak mengalami kendala saat budidaya ikan lele, sementara kendala yang sering di alami terutama oleh para pemula diantaranya yaitu salah dalam pemilihan bibit ikan lele. Sebagus apapun kalian membuat kolam, sebagus apapun kalian treatment air, tetap akan gagal apabila kalian salah dalam memilih bibit lele.  1. Bibit lahir dari indukan yang matang gonad           Pondasi utama kesuksesan pembenihan lele adalah management indukan, bibit ikan lele yang lahir dari pasangan induk yang matang gonad akan lebih terjamin kualitasnya, induk lele yang kurang matang gonad akan menghasilkan bibit yang kurang bagus. Bagi kalian pembudidaya ikan lele segmen pembenihan harap fahami bagaimana cara me management induk lele agar selalu matang go

  1. Tidak melakukan analisis usaha budidaya           Setiap bentuk usaha pasti ada analisisnya, begitu juga usaha budidaya ikan lele, juga ada analisisnya. Bagaimana cara budidaya ikan lele yang benar.? Bagaimana cara sortir ikan lele.? Bagaimana cara panen ikan lele..? Sampai cara pemasaran ikan lele, itu semua harus kita analisis terlebih dahulu, seberapa besar pangsa pasar ikan lele di daerah kita, seberapa banyak petani ikan lele di daerah kita, semua harus kita analisis agar kita terhindar dari kegagalan. Yang paling penting yaitu analisis pemasaran hasil panen atau peluang penjualan ikan lele hasil panen.  2. Tidak mempelajari ilmu budidaya ikan lele           Setiap bentuk usaha pasti ada teknik dan ilmunya, termasuk dalam usaha budidaya ikan lele juga ada teknik dan ilmunya, tergantung segmen budidaya ikan lele nya. Ada 3 segmen budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan, segmen pendederan dan segmen pembesaran, dari ketiga segmen budidaya lele ini semuanya mengandung teknik

Segment pembesran adalah satu usaha di budidaya ikan lele dari mulai menebar bibit ukuran minimal 5-7cm, dipelihara hingga bibit tersebut berukuran siap konsumsi yaitu ukuran 1kg isi 6-7-8 ekor. contohnya kalian memelihara bibit lele ukuran 5-7 cm atau 7-8 cm dipelihara hingga ukuran konsumsi. untuk menunjang kelancaran budidaya lele segment pembesaran, Ada 5 kunci suksesnya :   1. MANAGEMENT LAHAN DAN KOLAM Ada 4 poin penting dalam management lahan dan kolam untuk segment pembesaran:    1. LAHAN MILIK SENDIRI LEBIH BAIK DARIPADA LAHAN SEWA DARI ORANG LAIN           Jika kalian seorang pemula di budidaya ikan lele,saya sarankan untuk menggunakan lahan sendiri dulu untuk belajar budidaya di segment pembesaran, jangan dulu menyewa lahan orang lain, karena kalian masih belajar, terkecuali jika kalian sudah faham budidaya pembesaran lele serta keteteran dalam pengadaan ikan lele konsumsi dikarenakan banyaknya pesanan, baru kalian perhitungkan untuk sewa lahan. intinya, semakin luas lahan,

Artikel ini sekaligus menjawab pertanyaan kalian tentang budidaya ikan lele dikolam Tertutup. Berikut ini ada 5 tips dari saya tentang cara budidaya ikan lele dikolam tertutup. 1. JANGAN MENGHARAPKAN AIR KOLAM BERWARNA HIJAU           Air kolam berwarna hijau itu didasari dengan tumbuhnya jasad renik atau biota kecil semacam flankton atau algae, mereka bisa tumbuh atas dasar bantuan sinar matahari yang masuk ke kolam kita, dan untuk mempercepat proses tumbuhnya biota kecil tersebut kita bantu dengan pengaplikasian pupuk jenis NPK phonska dan probiotik. Jadi sangat jelas sekali bahwasanya jika kalian budidaya ikan lele di kolam indoor atau tertutup, maka jangan terlalu berharap air kolam kalian berwarna hijau, karena proses air kolam menjadi hijau itu bukan hanya peran NPK phonska dan probiotik saja, tapi 70% air kolam berwarna hijau atas bantuan sinar matahari. 2. GUNAKAN PROBIOTIK PENGURAI           Walaupun pengaplikasian probiotik itu tidak untuk menghijaukan air kolam, tapi ada fun

Berikut ini adalah 6 faktor kegagalan para pemula yang ingin budidaya ikan lele :  1. TIDAK MELAKUKAN ANALISA DAN PERHITUNGAN           Sebelum kalian terjun untuk bisnis budidaya ikan lele,alangkah baiknya kalian melakukan analisa terlebih dahulu,untuk meminimalisir kegagalan. seperti modal, lahan, cuaca / iklim geografis, keamanan, mitra pembudidaya, pangsa pasar, serta teknis atau ilmu pengetahuan tentang budidaya. Kesalahan pemula adalah, tidak melakukan analisa atau perhitungan terlebih dahulu, seperti berapa modal yang dibutuhkan, berapa luas lahan yang dimiliki, seperti apa cuaca/iklim di tempat nya, daerah nya aman atau tidak untuk budidaya ikan lele, bagaimana pangsa pasar ikan lele di daerah nya, serta seberapa jauh kita memahami ilmu budidaya ikan lele. Itu semua adalah analisa tentang budidaya ikan lele yang perlu kita pelajari terlebih dahulu.  2. TIDAK MELAKUKAN PEMBELAJARAN DULU           Teknis budidaya ikan lele itu banyak,artinya banyak hal yg perlu kita pelajari terl