Segment pembesran adalah satu usaha di budidaya ikan lele dari mulai menebar bibit ukuran minimal 5-7cm, dipelihara hingga bibit tersebut berukuran siap konsumsi yaitu ukuran 1kg isi 6-7-8 ekor. contohnya kalian memelihara bibit lele ukuran 5-7 cm atau 7-8 cm dipelihara hingga ukuran konsumsi. untuk menunjang kelancaran budidaya lele segment pembesaran, Ada 5 kunci suksesnya :
1. MANAGEMENT LAHAN DAN KOLAM
Ada 4 poin penting dalam management lahan dan kolam untuk segment pembesaran:
1. LAHAN MILIK SENDIRI LEBIH BAIK DARIPADA LAHAN SEWA DARI ORANG LAIN
Jika kalian seorang pemula di budidaya ikan lele,saya sarankan untuk menggunakan lahan sendiri dulu untuk belajar budidaya di segment pembesaran, jangan dulu menyewa lahan orang lain, karena kalian masih belajar, terkecuali jika kalian sudah faham budidaya pembesaran lele serta keteteran dalam pengadaan ikan lele konsumsi dikarenakan banyaknya pesanan, baru kalian perhitungkan untuk sewa lahan. intinya, semakin luas lahan, itu semakin bagus, semakin banyak jumlah kolam juga itu semakin bagus untuk budidaya ikan lele segmen pembesaran.
2. PASTIKAN DILAHAN KALIAN TERDAPAT SUMBER AIR YANG MELIMPAH
Terutama pada musim kemarau, pasokan air ditempat kalian harus tetap melimpah, sebab pada musim kemarau biasanya permintaan lele konsumsi sangat tinggi,mengingat pasokan ikan lele konsumsi menurun dikarenakan banyaknya petani yang berhenti produksi akibat kekurangan pasokan air, disitulah moment terbaik kalian untuk menaikan harga ikan lele konsumsi, sebagai petani lele, kita harus pintar memanfaatkan peluang.
3. DIPASTIKAN LAHAN KALIAN AMAN DARI HAMA ATAU GANGGUAN LAINNYA
Disamping kematian ikan yang tinggi,hama atau predator ikan juga bisa menjadi faktor kerugian bagi para petani ikan lele,maka dari itu,dipastikan tempat budidaya kalian aman dari hama pengganggu atau predator ikan. atau jika kalian punya rencana untuk sewa lahan,pastikan terlebih dahulu segi keamanan budidaya dari hama pengganggu,agar lebih aman kalian bisa memasang pagar di sekeliling area kolam budidaya kalian.
4. KOLAM TANAH LEBIH DIREKOMENDASIKAN DARIPADA KOLAM TERPAL
Saran saya, budidaya ikan lele segment pembesaran lebih baik dilakukan di kolam tanah daripada dikolam darat, kolam tanah memiliki kelebihan alami dibandingkan kolam darat, segment pembesaran lele identik dengan boros pakan,karena ikan lele ini sangat rakus, untuk menunjang hal itu kita bisa memberikan pakan alternatif untuk menekan biaya pembelian pakan, guna meraup keuntungan lebih, dan pakan alternatif hanya bisa diaplikasikan dikolam tanah, tidak untuk kolam darat, untuk aplikasi pakan di kolam darat khusus pakan pabrikan.
tapi jika kalian tidak punya kolam tanah, buat kolam terpal kotak minimal ukuran 2x3 meter atau kolam bulat minimal diameter 2 sebanyak 4 kolam saja itu sudah cukup.
2.MANAGEMENT AIR KOLAM
Ada 4 poin penting dalam management air kolam
1. FAHAMI SUMBER AIR NYA DARI MANA
Dari sumur, sungai, rawa, danau, persawahan, pegunungan, air hujan..?
2. FAHAMI KARAKTERISTIK AIR DARI SUMBER TERSEBUT
Apakah airnya normal,atau ada kelainan seperti airnya keruh, bau lumpur, bau besi, atau mengandung zat karat dll, untuk apa itu semua..?
3. FAHAMI CARA TREATMENT AIR ATAU PEMUPUKAN AIR KOLAM
Setelah kita fahami sumber air nya dari mana,karakteristik nya seperti apa,lalu kita juga harus faham cara treatment atau pemupukan airnya, siapkan bahan-bahan untuk pemupukan airnya, probiotik nya jenis apa yang cocok untuk memupuk air tersebut, atau adakah bahan campuran lain untuk menunjang kelancaran pemupukan air.
4. FAHAMI CARA MERAWAT KUALITAS AIR KOLAM
Jika pemupukan yang kita lakukan itu membuat ikan menjadi sehat dan tumbuh normal,selanjutnya kita harus faham cara merawat kualitas air kolam nya. jadi pemupukan air tidak cukup sekali saja, setelah berjalan budidaya juga kita perlu memupuk air kolam.
3. MANAGEMENT PEMILIHAN BIBIT
Ada 4 poin penting dalam management pemilihan bibit :
1. MEMILIKI PEMBENIHAN & PENDEDERAN SENDIRI ITU LEBIH BAGUS
Budidaya ikan lele 3 segmen yaitu pembenihan,pendederan dan pembesaran itu perlu keahlian khusus, sebab menjalankan 3 segmen budidaya itu tidak mudah, namun jika kita mampu menguasai 3 segmen budidaya sekaligus,maka akan banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan, yaitu mampu mencetak bibit sendiri tanpa harus beli ke petani lain, mengetahui kualitas bibit karena itu hasil pembenihan sendiri, serta efisiensi waktu dan tenaga, karena segala sesuatu nya sudah ada ditempat kita.
2. FAHAMI CARA MEMILIH BIBIT LELE YANG BAGUS DAN BERKUALITAS
Ciri-ciri bibit lele yang bagus dan berkualitas diantaranya:bibit bergerak lincah dan aktif, bentuk tubuh bibit ideal dan tidak cacat, warna tubuh bibit ideal licin dan mengkilap,tidak pucat, bibit dipelihara di air kolam yang berwarna hijau, serta bibit tidak pernah punya riwayat sakit atau tidak pernah kena penyakit saat dipelihara.
3. FAHAMI WAKTU PEMBELIAN BIBIT
Saya sarankan beli bibit pada sore hari, lebih baik kita bawa bibit tersebut malam hari daripada siang hari, kebanyakan petani ikan mendistribusikan ikan pada malam hari, untuk menjaga banyaknya kematian ikan yang disebabkan beberapa faktor, seperti jalanan macet,cuaca panas, dll. distribusi ikan pada malam hari itu lebih baik daripada siang hari.
4. DIUTAMAKAN BELI BIBIT YANG DIPELIHARA DIAIR KOLAM YANG HIJAU
Air kolam lele yang berwarna hijau, biasanya menandakan air kolam lele yang baik, warna hijau air kolam itu didasari dengan tumbuhnya biota kecil yang menguntungkan bagi ikan lele, air kolam berwarna hijau biasanya menandakan ikan lele mengandung banyak lendir, sementara ikan lele yang sehat selalu ditandai dengan lendir yang banyak ditubuhnya.
4. MANAGEMENT BUDIDAYA PEMBESARAN LELE
Ada 6 poin penting dalam management pembesaran ikan lele :
1. FAHAMI CARA TREATMENT ATAU PEMUPUKAN AIR KOLAM
Untuk menjaga agar ikan lele betah dikolam, makan lahap, dan tumbuh optimal, kita harus faham cara treatment atau pemupukan air kolam, gunakan probiotik dan bahan lainnya untuk menyuburkan air kolam, agar ikan lele senantiasa sehat dan jauh dari penyakit.
2. MILIKI MINIMAL 4 KOLAM UKURAN 2X3 METER
Jika kalian seorang pemula dan ingin mencoba budidaya pembesaran lele, buat minimal 4 kolam dengan ukuran 2x3 meter, alurnya budidaya nya 1 kolam untuk treatment air, 3 kolam untuk budidaya pembesaran ikan lele. jika dirasa modal dan lahan kalian mendukung, silahkan buat lebih banyak kolam.
3. FAHAMI UKURAN KOLAM DAN KETINGGIAN AIR KOLAM
Ukuran kolam minimal 2x3 meter dengan ketinggian kolam 1 meter, itu sudah cukup untuk budidaya pembesaran ikan lele, ketinggian air kolam diawal budidaya bisa kalian awali dengan 40 cm, seiring berjalannya budidaya dan ikan tumbuh,bisa kita naikan ketinggian airnya secara bertahap.
4. FAHAMI CARA MERAWAT KUALITAS AIR KOLAM
Jika kita sukses melakukan pemupukan air kolam dengan salah satu probiotik, maka gunakan probiotik tersebut untuk menjaga dan merawat parameter kualitas air kolam, agar ikan senantiasa sehat dan kotoran didasar kolam senantiasa terurai oleh bakteri baik yang terkandung di probiotik, sehingga air kolam sehat dan bebas dari bau amonia.
5. FAHAMI JENIS-JENIS PAKAN
Untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan lele,kita harus memilih pakan terbaik yang mengandung protein tinggi. Jenis pakan itu sangat banyak sekali, dari mulai yang murah hingga yang mahal itu tersedia, maka dari itu kita harus jeli dalam memilih jenis pakan untuk kita berikan ke ikan, jika kalian budidaya pembesaran lele dikolam tanah,kalian bisa mengaplikasikan pakan alternatif untuk menghemat biaya pembelian pakan pelet, intinya, berilah pakan terbaik untuk menunjang pertumbuhan bibit lele kita.
6. FAHAMI TAKARAN PEMBERIAN PAKAN
Pemberian pakan 3% dari bobot biomassa ikan adalah standardisasi. Tapi untuk memaksimalkan pertumbuhan bibit lele gunakanlah feeling kita dalam pemberian pakan, patokannya jangan terlalu banyak,jangan pula terlalu sedikit, intinya, jika ikan sudah kurang responsif terhadap pakan yang kita lemparkan, segera hentikan pemberian pakan, saran saya bibis dulu pakan dengan air dan probiotik agar nafsu makan ikan tetap terjaga dan agar pakan tidak mengembang dalam perut ikan.
5. MANAGEMENT PEMASARAN HASIL PANEN
Target utama pemasaran hasil panen adalah dijual sendiri ke konsumen langsung,seperti pasar ikan tradisional, restoran, warung pecel lele, atau lele kita olah sendiri menjadi hidangan lezat dan dijual ke penikmat kuliner ikan. tapi jika kalian punya kenalan bandar atau pengepul yang terpercaya dalam menyerap hasil panen para petani, pilihan ada ditangan kalian.
Comments
Post a Comment