BUDIDAYA IKAN LELE SEGMENT PEMBENIHAN
Blog ini berisi tentang tutorial budidaya ikan air tawar seperti, ikan mas ikan nila ikan lele, ikan patin, ikan gurame dll. Dari mulai segment pembenihan, segment pendederan dan segment pembesaran, serta pembahasan mengenai penanggulangan penyakit ikan dan juga pemasaran ikan dari hasil panen. Semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat untuk sahabat pembaca.
Jika ikan lele bermasalah setelah disortir, jangan salahkan sortirnya, tapi koreksi caranya, Berikut langkah-langkah cara sortir ikan lele yang baik dan benar. Untuk bisa melakukan sortir, minimal kita budidaya dengan 2-3 kolam, silahkan puasakan ikan lele minimal 12 jam sebelum disortir, jika sumber air ditempat kalian tidak bisa digunakan langsung alias mengandung kadar berat, silahkan tandon air dulu. surutkan air kolam, lalu pasang jaring sekat 3 seperti ini, lalu panen ikan lele nya dan masukan ke jaring sekat untuk di istirahatkan minimal 15 menit, sambil menyurutkan kolam yang lain, kita sortir ikannya, jadi panennya per kolam sambil kita sortir ikan yang ada jaring. Dalam kelancaran proses sortir, peralatan penunjang yang lengkap sangat berperan penting, seperti bak sortir, serokan, jaring sekat 3, pompa air celup, dan peralatan pendukung lainya termasuk jumlah kolam. Selebihnya tinggal skill kita dalam memperlakukan ikan lele saat panen, bagaimana caranya agar lele tidak terlalu stress berat saat dipanen dan disortir. Peralatan panen ikan lele secara lengkap sudah saya spilkan untuk pemesanan silahkan klik dibawah.
Keramba ikan sekat Uk 2x1x50cm👇
https://s.shopee.co.id/2qL5AIxMWh
Serokan bibit lele bahan kain👇
https://s.shopee.co.id/6VENX7q2tt
Serokan Brojol lele Sangkal/Konsumsi👇
https://s.shopee.co.id/4AqSktjhXb
Bak sortir ikan lele Murah anti pecah👇
https://s.shopee.co.id/9Urz6mnmBX
Bak sortir lele paket 5 pcs👇
https://s.shopee.co.id/10tQzClJ4R
Kalau ingin tau hasil FCR berarti harus nunggu hasil panen dulu ya
Betul tapi kurang tepat kalau harus nunggu panen dulu, makanya diadakan sortir itu untuk memprediksi FCR. FCR singkatan dari Feed Conversion Ratio. FCR adalah rasio jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging ikan, yang digunakan untuk mengukur efisiensi pakan dalam budidaya. Nilai FCR yang rendah menunjukkan kualitas pakan yang baik dan efisiensi yang tinggi, sedangkan nilai yang tinggi berarti sebaliknya. Untuk mengetahui FCR itu tidak harus nunggu panen kalau kita menerapkan sistem sortir minimal 20 hari sekali, setelah melakukan sortir kita dapat berbagai ukuran ikan lele, kita timbang per ukuran lalu hitung jumlahnya untuk mengetahui tingkat penyusutan ikan lele, sekaligus mengetahui berapa lama waktu budidaya plus habis pakan berapa banyak, dari situ kita bisa mengetahui FCR. Dengan mengetahui FCR pra panen, kita bisa mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas budidaya, atau cara menekan FCR agar stabil untuk meningkatkan hasil.
Bagaimana cara mengobati ikan lele yang terkena penyakit jamur, saya obati dengan supertetra dan inroflok, ikan sembuh, tapi kalau ganti air kolam ikan lele kena jamur lagi, dan banyak kematian.
Sepertinya kamu masih mentah dalam pembacaan sumber air, apakah bisa digunakan langsung saat ganti air atau perlu proses pengendapan dulu, buktinya ikan kambuh setelah ganti air, coba lakukan perubahan. Selanjutnya penggunaan obat, saran saya jangan menggunakan antibiotik untuk manusia. Gunakan saja antibiotik perikanan itupun yang bersifat alami dan tidak meninggalkan residu serta resistensi antibiotik seperti aquabiotik produk terbaru dari bluecore, untuk mengobati berbagai penyakit ikan lele seperti jamur, luka, kulit mengelupas, atau ekor busuk. Cara penggunaanya sangatlah muadah, tangkap ikan lele yang terkena penyakit, lalu siapkan bak plastik besar isi air 15 liter lalu tuangkan Aquabiotik setengah tutup, lalu rendam ikan lelenya paling lama 5-10 menit, setelah direndam, istirahatkan ikan lele dikolam karantina, jika ikan lele belum sembuh, ulangi cara ini selama 3-5 hari kedepan, jika ikan lele sudah berangsur sembuh dan mau makan, silahkan bibis aquabiotik ke pakan dengan takaran 1 tutup untuk 3kg pakan. Aquabiotik sudah saya spilkan untuk pemesanan silahkan klik dibawah
Aquabiotik Antibiotik alami ikan 👇
https://s.shopee.co.id/40X8FfqezJ
Tebar bibit lele ukuran 2-3cm 1 bulan disortir ada yang seukuran jempol kaki, sisanya sebesar jempol tangan, bagaimana caranya yang segede jempol tangan agar cepat besar
Mohon maaf saya tidak akan jawab pertanyaan kamu "Bagaimana agar cepat besar" mau besar bagaimana toh alurnya juga sudah salah, coba kalau kamu pelajari dulu, lalu terapkan sistem sortir seminggu sekali, minimal 10 hari sekali, pasti hasinya tidak akan seperti ini. Ini namanya segmen pendederan lele, tapi alurnya yang salah, harusnya kalau tebar bibit lele ukuran kecil jangan dibiarkan 1 bulan gak disortir, 1 minggu atau 10 hari sekali disortir, untuk mencegah timbulnya lele bongsoran, bisa jadi lele bongsoran yang gede duluan ini memakan ikan lele yang ukurannya masih kecil. Alur pendederan bibit lele umumnya dikolam terpal ukuran 3x4x50cm bibit lele ukuran 2-3cm muat 10rb ekor untuk pemula, kalau untuk profesional bisa 20-30rb ekor, minimal miliki 4-5 kolam untuk mengurus 70rb-100rb bibit lele, per 1 minggu atau 10hari sekali dilakukan sortir, kalau lagi bagus dalam 10 hari saja biasanya sudah banyak bibit lele yang naik ukuran jadi 3-5 dan 4-6cm, setidaknya dominasi paling banyak ukuran 3-4 dan 3-5cm saja sudah bagus. Lalu dipelihara 1 minggu lagi juga sudah naik ukuran, kalau pangsa pasar penjualan bibit lele nya bagus, kita sudah bisa jual sebagian bibit lele yang sudah seukuran jari tangan. makanya kalau menapaki alur, usaha pembibitan lele itu sangat menguntungkan.
Comments
Post a Comment