Tebar bibit lele 10rb ekor, masa pemeliharaan 3 bulan, panen 1,2 ton habis pakan 1,5 ton dengan harga 15.000/kg. harga jual ikan lele konsumsi 25rb/kg, modal pembelian bibit lele 2.250.000, kalau dihitung" untungnya sedikit, tapi saya tetap semangat
Salah satu sahabat ini sedang hoki atau beruntung, mendapatkan bibit lele yang cukup berkualitas dan tidak rewel saat pemeliharaan dengan tingkat kanibalisme yang rendah, pemilihan jenis pakan yang tepat, menjalankan alur budidaya ikan lele sesuai SOP, dan didukung dengan iklim cuaca yang stabil. Kenapa saya sebut lagi hoki, sebab tidak semua orang bisa budidaya ikan lele 10rb ekor selancar ini, kebanyakan mereka batuk bersin ditengah jalan. Walaupun lancar tapi tetap saja kalau budidaya ikan lele dengan hanya mengandalkan pakan pabrikan untungnya sangat tipis, divideo kali ini saya kembali mereview alur budidaya dari salah satu sahabat yang berbudidaya ikan lele disegmen pembesaran dengan pakan full pelet secara detail, dan diakhir video nanti akan saya berikan tips atau saran untuk meningkatkan kauntungan, tonton video ini sampai selesai
Mari kita hitung secara detail alur budidaya yang tadi secara detail, kita mulai dari pembelian bibit lele dulu, tadi katanya beli bibit lele sebanyak 10.000 ekor dengan harga 2.250.000 : 10.000 = 225 rupiah/ekor, yang bertanya ini nama akunnya Eriska Bae, kalau gak salah dia ini orang Kalimantan, kira" harga 225 rupiah dapat bibit lele ukuran berapa dikalimantan sana, kalau disaya antara 46 57cm. Sekarang kita hitung pakannya, tadi katanya habis pakan 1,5 ton alias 1.500kg dengan harga 15.000/kg berarti 1.5 ton X 15.000 = 22.500.000. Kalau kita jumlahkan antara modal pakan dengan modal pembelian bibit lele itu dikisaran 24.750.000. Untuk sementara modal atau biaya penyeluaran sudah kita ketahui.
Tadi katanya hasil panen ikan lele konsumsi sebanyak 1,2 ton alias 1.200kg, berarti rata-rata panen ikan lele konsumsi 1kg isi 7-8 ekor/kg. Karena tebar bibit lele nya 10.000 ekor jika kita bagi 8 = 1.250kg, Sementara habis pakan 1,5 ton, berarti ini FCR kurleb 1:1,3 artinya 1kg ikan lele konsumsi dihasilkan dari habisnya pakan 1,3 kg, lalu apakah ini rugi, tentu tidak, sebab sahabat ini menang sedikit dari harga jual ikan lele konsumsi nya yaitu 25.000/kg, mari kita hitung, harga pakan 15.000/kg kalau habis 1,3kg berarti sekitar 18.500 untuk pakan, sementara harga jual ikan lele diangka 25.000/kg masih ada selisih 6500. kalau saja harga jual ikan lele 20rb apalagi dibawah 20rb, pasti hasilnya drow alias balik modal saja.
Oke, mari kita hitung secara keseluruhan, kira-kira untungnya berapa, hasil panen ikan lele konsumsi sebanyak 1,2 ton alias 1.200kg X harga jual 25.000/kg = 30.000.000 - dikurang biaya tadi yaitu 24.750.000 = 5.250.000 itu lah keuntungan kotornya, sebab keuntungan ini belum kita kurangi biaya yang lainnya atau biaya tak terduga. hasil ini didapat dengan waktu pemeliharaan selama 3 bulan, kalau boleh kita bagi, berapa ya hasil atau gajih kita per bulannya. 5.250.000 : 3 bulan hasinya 1.750.000 itulah gajih kita per bulannya. inilah keuntungan nyata budidaya ikan lele 10rb eko, dalam posisi lagi lancar, lagi hoki, dan mendukung segala sesuatunya, kalau anda sedang tidak hoki, balik modal saja sudah untung, malah kebanyakan orang yang mengalami kerugian.
Dari kisah tadi, ada beberapa tips atau saran dari saya agar alur budidaya ikan lele yang kalian jalankan itu tidak monoton dan tetap lancar, dulu saya juga sama seperti kalian, pas hitung"an selalu tekor, tapi saya terus berinovasi melakukan hal yang belum saya ketahui dalam budidaya ikan lele, Saran saya, kenapa kamu tidak sekalian coba cetak bibit lele sendiri alias menjalankan segmen pembenihan, kepalang tanggung sekalian saja kuasai tiga segmen sekaligus, soalnya harga jual ikan lele konsumsi juga bagus, ada kemungkinan pangsa pasar bibit lele didaerah kamu juga bagus. seperti sahabat yang satu ini. Dengan kamu melakukan pembenihan sendiri, otomatis segmen pembesaran kamu akan tertopang tanpa membeli bibit lele dari luar, yang ada malah sebaliknya kamu bisa jual sebagian bibit lele ke orang lain
Saran berikutnya, coba kamu berinovasi ke pakan alternatif untuk menekan penggunaan pakan pabrikan, Jenis-jenis pakan alternatif itu sangatlah banyak, kamu bisa bebas memilihnya, misalnya emon rebus atau usus ayam, akan tetapi jika didaerah kalian berlaku regulasi perbedaan harga apabila menggunakan pakan alternatif, misalnya lele dengan pakan pelet harga 25rb sementara lele dengan pakan alternatif harga turun bahkan tidak laku, itu bisa kamu siasati dengan meracik bahan-bahan pakan alternatif dari berbagai jenis dan mencetaknya menjadi pelet tanpa orang lain ketahui. Banyak cara untuk mensiasati pakan agar kita tidak bergantung 100% ke pakan pabrikan, untuk meningkatkan hasil itu sebenarnya banyak cara, asalkan kalian mau berinovasi dan kreatif, semuanya pasti bisa. Dengan satu perubahan saja, saya yakin hasilnya pasti akan berubah, misalnya, kamu tidak mau menggunakan pakan alternatuif karena adanya regulasi harga, kamu bisa berinovasi dengan cara melakukan pemijahan dan menghasilkan bibit lele sendiri.
Comments
Post a Comment