Halo sahabat patiler's, usaha budidaya ikan lele memang menguntungkan, tapi dibalik itu terdapat teknik yang cukup rumit yang perlu kita kaji sebelum mulai usaha budidaya ikan lele. Disamping itu lele juga tumbuh dengan 3 hal, yang pertama pakan, yang kedua tempat, yang ketiga waktu. Lele tumbuh dengan pakan itu fakta, tanpa pakan yang cukup, lele akan lambat tumbuh, disamping itu, dilema para petani ikan lele adalah mahalnya harga pakan terbaik, tanpa pakan lele lambat tumbuh tapi harga pakan yang terus naik juga membuat keseimbangan usaha budidaya ikan lele jadi labil.
Para petani dipaksa untuk berfikir keras bagaimana caranya agar lele tetap bisa makan, tumbuh optimal, tapi harga pakan murah. Untungnya kita sedang memelihara jenis ikan yang rakus yaitu ikan lele, apapun bisa dijadikan makanan oleh ikan lele. Memanfaatkan rakusnya ikan lele, para petani gak harus pusing dengan harga pakan yang kian hari kian naik, kita harus lebih rajin, giat dan tangguh dalam menghadapi situasi sulit ini. Berikut adalah pengalaman mimin menggunakan pakan alternatif gratis yang mudah kita dapatkan.
1. Pakan alternatif daging keong mas
Daging keong mas kaya akan protein serta mudah didapatkan, protein hewani pada daging keong mas bisa digunakan untuk pakan alternatif bagi ikan lele, pakan berprotein tinggi sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan ikan lele, solusi terbaik pilih para petani lele yaitu keong mas, disamping itu keong mas juga mudah kita dapatkan serta tidak perlu biaya alias gratis, asalkan kita mau mencarinya, pasti kita dapatkan. Habitat keong mas biasanya hidup di sawah, rawa, sungai, muara, atau kolam tanah. Pakan alternatif daging keong mas ini cocok untuk kalian yang budidaya ikan lele dengan skala kecil. Cara pengaplikasian nya pun cukup mudah, mau diberikan secara mentah atau matang, lele pasti memakannya. Tapi alangkah baiknya kita matangkan terlebih dahulu agar selera makan lele menjadi tinggi, serta air kolam tidak mudah tercemar.
2. Pakan alternatif daging keong sawah (tutut)
Tutut atau keong sawah juga tidak jauh beda dengan keong mas, keong sawah juga bisa kita gunakan sebagai pakan alternatif untuk ikan lele, namun ukuran dari keong sawah (tutut) ini lebih kecil daripada keong mas, untuk urusan protein gak jauh beda antara keong sawah dan keong mas sama-sama tinggi protein dan bagus untuk pertumbuhan ikan lele, cara pengaplikasian nya mau matang atau mentah bisa, saya sendiri pun kalau dapat keong sawah suka langsung diberikan hidup-hidup, untuk cangkangnya nanti juga di pecahkan sama lele.
3. Tumbuhan air (eceng, apu-apu)
Selanjutnya ada tumbuhan air yang bisa kita gunakan untuk pakan alternatif ikan lele, seperti eceng, kiambang, apu-apu, mata lele, atau azolla. Jenis tanaman air ini jika disimpan di kolam lele itu suka jadi dengan sendirinya, Lama-lama akan jadi banyak. Tanaman air ini hanya pakan camilan bagi ikan lele, bukan untuk pakan pokok, saya sendiri suka meng kolaborasi kan ketiga jenis pakan ini, tanaman air harus selalu ada di kolam, jika menyusut akibat dimakan lele, kita tambah lagi, pakan pokoknya yaitu keong mas dan keong sawah.
Perpaduan ketiga jenis pakan ini hanya bisa kita gunakan untuk budidaya ikan lele segmen pembesaran skala kecil atau skala rumahan saja, jika kalian sudah terjun ke skala bisnis budidaya yang besar, makan ketiga jenis pakan alternatif ini tidak cukup untuk menunjang nya. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam sukses.
Comments
Post a Comment