3 SEGMEN USAHA DI BUDIDAYA IKAN LELE

BUDIDAYA IKAN LELE SEGMENT PEMBENIHAN

Image
Budidaya ikan lele segment pembenihan adalah satu usaha budidaya ikan lele, dari mulai memilih indukan yg berkualitas, lalu memijahkan indukan tersebut hingga menghasilkan benih yg berkualitas. Melihat penjelasan diatas, jelas segment ini cukup rumit serta memerlukan waktu cukup lama untuk mempelajarinya. Untuk itu saya sarankan buat para pemula di budidaya ikan lele, jangan dulu memilih segment ini, pilihlah segment lain dan tekuni minimal 6 bulan, setelah tahu teknik dasar seluk-beluk budidaya lele, baru kita pelajari setahap demi setahap di segment pembenihan.  Segment ini juga memerlukan ketelatenan serta teknik khusus dari pembudidayanya, dari mulai detail memilih indukan, jenis indukan yg bagus, Ciri-ciri indukan siap pijah, treatment air, alat dan bahan apa saja yd harus di persiapkan dalam pemijahan, serta teknik pemijahan apa yg akan dilakukan..? Sampe sini saja kita sudah punya gambaran betapa rumitnya segment ini, belum lagi ada 3 teknik pemijahan yaitu 𝙥𝙚𝙢𝙞𝙟𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙞

Bisakah pembenihan ikan lele kita jadikan usaha pokok atau penghasilan pokok..?

          Hallo sahabat patiler's, bisakah pembenihan ikan lele kita jadikan usaha pokok atau penghasilan pokok untuk menafkahi keluarga kita..? Kalau bisa, berapa kolam yang harus kita buat..? Berapa jumlah indukan yang harus kita miliki..? berapa ribu target bibit yang harus kita cetak..? Di artikel ini saya akan coba menjelaskannya, dan saya akan menjelaskan analisa ini sesuai dengan pengalaman budidaya saya selama ini, bukan pengalaman orang lain. Semua orang pasti ingin memiliki usaha sendiri, tapi yang sering jadi kendala adalah mental kita, analisis kita pada usaha yang akan kita jalani, dan semua keterbatasan kita. ketika kita mau memulai usaha, biasanya yang kita dahulukan adalah perhitungan untung rugi nya, itu wajar saja, tapi harusnya kita mengedepankan dulu analisis usahanya. 

          Jika kita ingin pembenihan ikan lele ini kita jadikan usaha pokok, maka kita juga harus menghitung dulu berapa kebutuhan hidup kita setiap hari, setiap minggu dan setiap bulannya, baru kita planing usahanya, tentunya kita juga harus menyiapkan juga modalnya. umpama kebutuhan kita per hari itu Rp.150.000 kalau 1 bulan berarti 4.500.000,itu sama saja dengan harga bibit lele ukuran 5-7cm sebanyak 18.000 - 20.000 ekor jika bibit tersebut dibandrol Rp. 250 / ekor, maaf ya harga ini saya ambil contoh didaerah saya, jika di daerah sahabat harga bibit ukuran 5-7cm lebih mahal atau lebih murah, silahkan hitung sendiri. Berarti kalau kita ingin mencukupi kebutuhan keluarga kita sebesar 4,5 juta berarti kita harus bisa cetak minimal 60.000 bibit setiap bulanya. Loh, kenapa harus 3X lipat..? Begini rinciannya. 20.000 bibit itu untuk biaya operasional pakan, dari mulai larva hingga bibit berukuran 5-7 cm. yang 20.000 lagi untuk biaya operasional seperti listrik, peralatan kolam, dll. dan yang 20.000 lagi baru keuntungan kita. 

       Analisa ini diluar dari kendala budidaya, artinya budidaya pembenihan kita dalam kondisi normal, dan tidak ada gangguan, seperti terserang penyakit, musibah alam seperti banjir, atau ikan kita terserang hama pengganggu. Berikutnya, bagaimana cara mencetak 60.000 ekor bibit..? Berapa indukan yang harus kita pijahkan..? Dan, berapa kolam yang harus kita buat..? Langkah pertama:buat kolam dengan ukuran minimal 2X3 meter sebanyak 10 sampai 15 kolam, dalam budidaya ikan, makin banyak kolam itu makin bagus, dan makin besar ukuran kolam juga lebih bagus. Miliki setidaknya 10 pasang indukan,(20 ekor, 10 jantan 10 betina) Lakukan pemijahan 2 pasang indukan, 2 ekor jantan dan 2 ekor betina, biasanya 1 pasang indukan bobot 1kg itu bisa menghasilkan 50rb-60rb butir telur, jika ingin hasil lebih dari 60rb, gunakan indukan dengan bobot lebih dari 1kg. dengan catatan, indukan yang kita gunakan itu harus matang gonad dua-duanya. atau jika kita ragu dengan 1 pasang indukan,silahkan pijahkan 2 pasang indukan untuk memaksimalkan hasil. 

          Estimasi perhitungan ini belum kita harus memahami teknis budidaya, artinya untuk menunjang kelancaran budidaya ikan lele, kita juga harus memahami seluk-beluk budidaya, dan juga cara pemasaran bibit hasil budidaya kita, pangsa pasarnya kemana..? Semua itu harus kita pelajari secara bertahap, saya rasa jika kalian masih pemula jangan dulu berfikir budidaya jadi usaha pokok, tapi fahami dulu seluk-beluk budidaya nya, kalau alur budidaya nya sudah ketemu, inshaAllah semuanya akan berjalan lancar. kesimpulannya, jika kalian ingin menggeluti usaha budidaya ikan lele terutama di segment pembenihan, dan akan dijadikan usaha pokok, siapkan modal untuk: 1. buat kolam kotak ukuran 2X3 meter, minimal 10 kolam kalau bisa 15 kolam 2. beli indukan yang bagus, terserah mau jenis apa 3. fahami cara pembenihan ikan lele, terserah mau belajar dimana, dengan siapa, sampai faham 4. temukan pangsa pasar nya. saran saya : fahami dulu tekniknya, fahami seluk-beluk di pembenihan, temukan alurnya, sampai kita bisa, wacana mau dijadikan usaha pokok atau sampingan itu nanti setelah kita faham.

          Itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai bisakah pembenihan ikan lele kita jadikan usaha pokok atau penghasilan pokok, intinya tergantung modal, skill, lahan, dan pangsa pasar kita bagaimana dan seperti apa, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk sahabat patiler's, salam sukses. 

Comments

Popular posts from this blog

5 Penyebab ikan lele KANIBAL dan cara mengatasinya

Rumus penebaran bibit lele untuk pemula, jangan tebar padat

Cara mengobati penyakit karat pada ikan lele,