3 SEGMEN USAHA DI BUDIDAYA IKAN LELE

BUDIDAYA IKAN LELE SEGMENT PEMBENIHAN

Image
Budidaya ikan lele segment pembenihan adalah satu usaha budidaya ikan lele, dari mulai memilih indukan yg berkualitas, lalu memijahkan indukan tersebut hingga menghasilkan benih yg berkualitas. Melihat penjelasan diatas, jelas segment ini cukup rumit serta memerlukan waktu cukup lama untuk mempelajarinya. Untuk itu saya sarankan buat para pemula di budidaya ikan lele, jangan dulu memilih segment ini, pilihlah segment lain dan tekuni minimal 6 bulan, setelah tahu teknik dasar seluk-beluk budidaya lele, baru kita pelajari setahap demi setahap di segment pembenihan.  Segment ini juga memerlukan ketelatenan serta teknik khusus dari pembudidayanya, dari mulai detail memilih indukan, jenis indukan yg bagus, Ciri-ciri indukan siap pijah, treatment air, alat dan bahan apa saja yd harus di persiapkan dalam pemijahan, serta teknik pemijahan apa yg akan dilakukan..? Sampe sini saja kita sudah punya gambaran betapa rumitnya segment ini, belum lagi ada 3 teknik pemijahan yaitu 𝙥𝙚𝙢𝙞𝙟𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙞

7 KESALAHAN PEMULA DALAM BUDIDAYA IKAN LELE SEGMENT PEMBESARAN

             Budidaya ikan lele itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tidah semudah kata orang, budidaya ikan lele perlu ketekunan keuletan serta ketelatenan tingkat tinggi. Salah langkah dalam tahap awal saja, kesananya bisa kacau. Untuk itu pada Artikel ini saya akan coba jelaskan beberapa kesalahan para pemula yang ingin belajar berbudidaya ikan lele, Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini, kalian bisa lebih teliti lagi dalam memulai usaha budidaya ikan lele. 

1. Tidak melakukan pengendapan air dan pemupukan air kolam

             Pada dasarnya, ikan lele tidak menyukai air baru langsung dari sumber (sumur, sungai, danau dll), lele lebih menyukai air tua (air yang didiamkan) beberapa hari serta pemupukan untuk menstabilkan unsur-unsur yang terkandung dalam air tersebut. Kita harus faham berapa tingkatan pH air yang diinginkan oleh lele, berapa tingkatan oksigen, kadar organik, serta suhu air yang diinginkan oleh lele. Itu semua harus kita lakukan lewat treatment air, agar parameter kualitas air yang diinginkan oleh lele terpenuhi. Kesalahan pemula adalah ketika datang bibit lalu mengisi air kekolam, lalu menebarkan bibit lele, alhasil bibit lele menggantung dan stress dalam waktu 2-3 hari. 

2. Membeli bibit lele ukuran kecil

          Sering saya jumpai para pemula di budidaya ikan lele yang belajar budidaya lele tanpa tau segment budidaya lele tersebut, niatnya ingin budidaya lele segment pembesaran, tapi menebar bibit lele ukuran 2-3cm atau 3-4cm, menurut saya itu keliru. Budidaya lele terbagi menjadi 3 segment yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran. Jika kita mau di segment pembesaran mulailah menebarkan bibit lele ukuran 5-7 atau 7-8cm agar waktu budidaya nya tidak terlalu lama, jika kalian ingin di segment pembesaran tapi menebarkan bibit lele ukuran 2-3cm itu keliru, disamping budidaya di dua segment, waktu budidaya lele kalian juga akan lama karena mulai dari ukuran sangat kecil. 

3.Memberi pakan alternatif sembarangan

          Mahalnya biaya pakan pada budidaya ikan lele, membuat para pembudidaya berfikir keras bagaimana caranya agar bisa menekan biaya pakan, alhasil pembudidaya banyak yang menggunakan pakan alternatif sebagai solusi penekanan biaya. Pakan  alternatif boleh kita aplikasikan, tapi kita juga harus faham caranya serta faham akan apa yang terkandung didalam pakan alternatif tersebut. Jangan sampai kalian memberikan pakan alternatif sembarangan tanpa tau dampaknya. Setidaknya lele membutuhkan pakan dengan kandungan protein dikisaran 28 - 35 %. Jika pakan alternatif yang kalian berikan itu proteinnya dibawah 28% maka jangan kaget jika waktu budidaya kalian akan lama, sebab pertumbuhan ikan lele tersendat karena kandungan pakan yang tidak cukup protein. 

4. Tidak memperhatikan kualitas air kolam

          Budidaya ikan lele tidak cukup dengan memberi makan saja, parameter kualitas air kolam juga perlu kita perhatikan agar lele betah dikolam kita, makan lahap dan tumbuh optimal, rumusnya begini sobb, lele makan setiap hari, setiap hari pula lele akan mengeluarkan kotorannya, jika kotoran lele numpuk didasar kolam bercampur dengan sisa pakan yang tidak termakan, maka kandungan amonia akan tinggi, kualitas air pun akan menurun, untuk itu jaga selalu parameter kualitas air dengan cara rajin membuang endapan dasar kolam, menambahkan air baru, serta menebar kembali probiotik pengurai amonia. 

5. Tidak melakukan penyortiran

         Bagi saya, menyortir ikan lele itu wajib, karena sifat lele yang kanibal jika tidak kita sortir dipisah antara ukuran kecil dan besar makan kuantiti ikan akan berkurang, jelas itu satu kerugian yang tidak kita sadari. Maka dari itu lakukanlah penyortiran sekurang-kurangnya 10 hari sekali, jika budidaya kalian dikolam tanah, saran saya tebar bibit ukuran sangkal LBG agar tidak perlu sortir sampai panen. 

6. Membiarkan ikan lele yang sakit atau mati

          Sebagai pembudidaya kita harus siap tanggap, ketika ada ikan lele yang sakit, segera kita ambil, pisahkan, dan lakukan pengobatan, atau jika kita menemukan ikan lele yang mati, segera angkat, lalu kubur. Jangan pernah membiarkan ikan lele sakit atau mati ada dikolam kita, jika dibiarkan penyakit dari ikan yang sakit akan menyebar, atau bangkai ikan yang mati akan dimakan oleh ikan yang lain, itu sama saja kita mengajarkan kanibalisme pada ikan lele, tidak diajarkan pun ikan lele sudah punya watak kanibal apalagi kalau kita ajarkan, akan makin lihai lele memangsa lele yang lain. 

7. Melakukan tebar padat

          Dalam ketidak tahuan pemula sering kali mereka menebar bibit dalam kapasitas banyak dikolam yang kecil, alias tebar padat tanpa tau bagaimana cara budidaya ikan lele tebar padat. Lele memang kita bisa budidaya kan secara tebar padat, namun si pembudidaya juga harus faham tatacaranya. Inilah kesalahan tak terduga dari para pemula yang sering kita jumpai, budidaya selalu gagal, ikan mati saat meranjak tumbuh, karena kurang faham nya teknik budidaya serta aturan penebaran bibit lele. Saran saya bagi para pemula, tebarkan bibit lele dikisaran 150 - 200 ekor saja /m3, itu jarak ideal penebaran bibit lele untuk pemula. 

          Itu tadi 7 kesalahan pemula dalam belajar budidaya ikan lele segment pembesaran, semoga kalian yang membaca artikel ini, bisa faham akan langkah-langkah budidaya lele, jauhi segala apa yang dapat merugikan kita dalam budidaya lele. 


SALAM PATILER'S SELURUH NUSANTARA

Comments

Popular posts from this blog

5 Penyebab ikan lele KANIBAL dan cara mengatasinya

Rumus penebaran bibit lele untuk pemula, jangan tebar padat

Cara mengobati penyakit karat pada ikan lele,