Assalamu'alaikum wr wb
Halo sahabat ku semua berjumpa lagi bersama mimin di
TUTORIAL BUDIDAYA IKAN, pada artikel kali ini mimin akan membahas cara memijahkan indukan ikan lele yang baik dan benar, yang akan memudahkan sahabat untuk belajar budidaya ikan lele di segment pembenihan. Seperti yang sudah mimin bahas di artikel terdahulu bahwasanya teknik memijahkan ikan lele terbagi menjadi 3 teknik:
1. Pemijahan secara intensif
2. Pemijahan secara semi intensif
3. Pemijahan secara alami
Dari ke tiga teknik di atas tentunya bisa sahabat pelajari disini, dan silahkan sahabat pilih teknik mana yang disukai, tentunya sesuaikan dengan budget dan lahan serta kemampuan sahabat semua. Nah pada artikel kali ini mimin akan membahas terlebih dahulu pemijahan secara alami, yang mana teknik pemijahan ini sering dilakukan oleh para pembudidaya di Nusantara. Bagaimana kah langkahnya, oke mimin mulai kupas satu persatu.
Persiapan :
1. Kolam berisi air 15-20cm
2. Sepasang indukan lele
3. Kakaban / substrat
4. Bambu reng penindih
5. Batu penindih kakaban
6. Penutup kolam
Langkah-langkah :
*Langkah pertama sahabat siapkan kolam yang sudah di bersihkan, lalu pasang kakaban dengan rapih dan sejajar, jangan dikasih jarak antar kakaban, harus ber dempetan, lalu pasang reng bambu dan diatas reng bambu ini sahabat pasang batu penindih agar kakaban tetap berada didasar kolam.
*Langkah selanjutnya, sahabat isi kolam dengan air, mau air baru dari sumur atau air yg sudah di endapkan beberapa hari itu silahkan, tidak pengaruh apa apa, tapi yang lebih bagus adalah air yang sudah di treatment dan diendapkan minimal 2 hari.
*masukan sepasang indukan yang sudah di persiapkan, dan sudah siap secara ciri-ciri indukan yang siap memijah.
*Tutup kolam pemijahan agar indukan tidak loncat keluar disaat berlangsung nya sesi pemijahan, sebab indukan ini akan bekelahi saat sesi perkawinan berlangsung, dan jika tidak di tutup, syarat kolam harus dengan ketinggian 1 meter, baru indukan tidak akan loncat.
*Cek pagi hari, ketika indukan sudah bertelur, segera angkat ke-dua indukan nya, sebab indukan betina setelah melahirkan telur biasanya lapar dan akan memakan lagi telurnya.
*Setelah indukan diangkat segera cek telur yang menempel di batu penindih serta di Kakaban, biasanya telur yang sukses di buahi akan berwarna kuning bening serta embrio merah di tengah-tengah telurnya terlihat jelas.
*Angkat batu penindih, dan tempatkan di sisi kolam dimana kita nanti akan mudah mengambilnya ketika telur sudah menetas ke esokan harinya, jangan sampai telat mengangkat batu penindih ini, sebab larva yang sudah menetas suka berkumpul dibawah batu tersebut, jika terlalu lama maka larva bisa mati.
*Setelah batu penindih diangkat dan di pindahkan, kini giliran kakaban yg penuh dengan telur kita pindahkan ke kolam penetasan dan dibagi rata jangan lupa cek juga telur-telur yang menempel di kakaban.
*Bagian kakaban yang penuh dengan telur, itu posisinya di bawah dan terendam oleh air, agar ketika telur menetas, larva akan langsung jatuh ke dasar kolam lalu belajar berenang.
Dan selesailah langkah-langkah pemijahan secara alami, dengan tahapan-tahapan yang mudah, apik, serta terperinci. Tinggal menunggu esok pagi larva menetas, jika larva sudah menetas, segera angkat kakaban dan batu penindih didalam kolam, biarkan larva selama 3-4 hari dan jangan di beri makan dulu, karena larva mempunyai yolsac (kuning telur) di perutnya, dan itu berfungsi sebagai pakan cadangan larva. Setelah 4 hari, baru larva dikasih pakan hidup berupa kutu air (Davnia magna) atau cacing sutra (Tubivec).
Sekian dulu artikel kali ini, semoga artikel ini bermanfaat untuk sahabat pembaca, mohon maaf apabila ada salah-salah kata dalam penyampaian saya.
SALAM PATILER'S SELURUH NUSANTARA
Comments
Post a Comment