Assalamu'alaikum wr wb
Pada artikel kali ini mimin akan memberikan tips tentang antibiotik alami yang bisa kita pakai dalam berbudidaya ikan lele. Seperti yg sudah kita ketahui bahwa banyak sekali antibiotik buatan pabrikan yang dijual di toko-toko perikanan, namun yang akan mimin bahas kali ini bukan lah itu, tapi ini antibiotik alami yang bisa kita buat sendiri dan 100% gratis tanpa modal, karena bahannya pun berasal dari alam dan bisa kita dapatkan di sekitar kita. Coba sahabat perhatikan gambar diatas, ada yang tau ga yang mimin pegang itu pohon apa..? Nah itu namanya pohon BALAKACIDA itu nama dari daerah mimin, di lain daerah ada yang menyebutnya dengan berbagai macam nama seperti ; DAUN KIRINYUH, DAUN KEMERDEKAAN, DAUN BABADOTAN dll.
Sedikit cerita dari mimin, dulu ayah dan kakek mimin sering menggunakan daun balakacida untuk merendam benih ikan selepas di panen atau ketika ikan di waring, balakacida ini di remas lalu dimasukan ke waring yang ada ikannya, dari situ mimin bertanya "untuk apa" Dan ayah mimin menjawab "itu antibiotik alami, dikhawatirkan ikan terluka saat di panen, nah daun balakacida inilah obat lukanya. Sekilas mimin berfikir, memang bener juga, jika tangan kita tersayat pisau atau arit ketika bekerja di sawah, maka daun balakacida ini yang sering kita gunakan untuk mengobati luka tersebut, agar darah berhenti keluar. Memang sangat pedih tapi khasiatnya cukup efektif untuk mengobati luka biar cepat kering. Nah dari situ mimin simpulkan bahwa yang berguna untuk manusia terkadang berguna untuk hewan, asalkan kita bijak dalam pengaplikasian nya.
Baik sahabat ku semua gak usah berlama-lama lagi, langsung saja mimin bahas cara meracik daun balakacida ini dan bagaimana cara pengaplikasian nya. Pertama-tama sahabat siapkan alat dan bahanya, silahkan lihat gambar dibawah ini.
Alat yang kita persiapkan pun sederhana dan tidak susah mencari nya, karena kita bisa memanfaatkan yang ada dirumah.
1. PARUT
2. WADAH PLASTIK KECIL
3. WADAH PLASTIK TRANSPARAN
4. SARINGAN
Tidak ada alat yang mahal tidak ribet mencari dan sangat sederhana. Baik kita langsung saja ke cara meracik nya.
1. Silahkan sahabat ambil air bersih 1 liter atau lebih menggunakan wadah kecil, disini tidak ada takaran khusus untuk airnya, silahkan sahabat sesuaikan dengan kebutuhan.
2. Petik daun balakacida nya, mau daun tua atau muda itu bebas, asalkan jangan daun yang kering, bahkan tangkai yang masih muda pun bisa kita bawa untuk di parut.
3. Ambil se genggam dulu agar mudah memarutnya, jika dalam pengobatan sekala besar bisa ditambahkan lagi, silahkan sahabat atur sesuai kebutuhan.
4. Lalu kita parutkan daun balakacida tadi ke wadah yang berisi air, silahkan parut sebanyak yang sahabat butuhkan.
5. Jika balakacida selesai diparut halus lalu remas-remas hingga airnya berwarna hijau pekat
6. Silahkan sahabat saring dengan menggunakan saringan, mau terbuat dari bahan apapun saringan tersebut silahkan, tidak ada alat khusus yang penting yang kita ambil air perasannya terpisah dengan ampasnya.
7. Hasil saringan ditampung di wadah plastik transparan agar kita bisa melihat kepekatan air perasan balakacida ini.
8. Pisahkan antara air perasan dengan ampasnya, bukan berarti ampasnya tidak berguna, ini masih berguna untuk lele yang berukuran besar.
CARA PENGAPLIKASIAN NYA :
*silahkan sahabat siapkan bakber besar, lalu isi dengan air bersih, untuk ukuran bakber nya Kira-kira muat bak sortir, jangan yang lebih kecil dari bak sortir, karena dalam proses ini benih hanya akan di rendamkan saja.
*ambil cairan Balakacida yang sudah kita peras tadi dengan takaran aqua gelas plastik, gelas ini adalah takaran nya.
*tuangkan cairan balakacida, ke bakber yang berisi air bersih yang sudah kita siapkan tadi.
*aduk hingga air berubah warna menjadi hijau bening.
Dan benih yang sakit sudah bisa di rendam di cairan yang sudah kita buat tadi.
CATATAN :
Untuk takaran pengobatan silahkan sahabat sesuaikan dengan ukuran benih.
1. Jika ukuran larva dan ukuran 1-2cm tuangkan setengah gelas plastik aqua saja, rendam ± 30 detik, lalu dederkan kembali di kolam dengan air baru
2. Jika ukuran benih 2-3cm s/d ukuran 4-6cm tuangkan 1 gelas plastik aqua saja, rendam ± 1 menit, lalu dederkan kembali di kolam dengan air baru.
3. Jika ukuran benih 5-7cm s/d ukuran 7-9cm tuangkan 2 gelas plastik aqua saja. rendam ± 1-2 menit, lalu dederkan kembali di kolam dengan air baru.
4. Jika ukuran lele beloan ( 1kg isi 100 ekor ) s/d ukuran RMJ/remaja (1kg ini 40-50 ekor) tuangkan 3 gelas plastik aqua saja. rendam ± 2-menit, lalu dederkan kembali di kolam dengan air baru.
5. Jika ukuran lele sangkal palang (1kg isi 15-30 ekor) - konsumsi (1kg isi 6,7,8,9) tuangkan 4 gelas plastik aqua saja. rendam ± 3 menit, lalu dederkan kembali di kolam dengan air baru.
Jadi semakin besar ikan semakin banyak pula takaran cairan balakacida nya.
Untuk ampas perasan tadi jangan kita buang, karena itu bisa kita masukan ke kolam lele ukuran BS atau indukan, disamping mengobati luka luar, daun balakacida ini bisa juga di konsumsi oleh lele berukuran besar dan itu tidak masalah karena mimin sudah mencoba nya.
Sampai disini sahabat faham kan..?
Semoga artikel ini bisa bermanfaat, mohon maaf jika ada salah kata dalam penyampaian mimin.
SALAM PATILER'S SELURUH NUSANTARA
Comments
Post a Comment