3 SEGMEN USAHA DI BUDIDAYA IKAN LELE

BUDIDAYA IKAN LELE SEGMENT PEMBENIHAN

Image
Budidaya ikan lele segment pembenihan adalah satu usaha budidaya ikan lele, dari mulai memilih indukan yg berkualitas, lalu memijahkan indukan tersebut hingga menghasilkan benih yg berkualitas. Melihat penjelasan diatas, jelas segment ini cukup rumit serta memerlukan waktu cukup lama untuk mempelajarinya. Untuk itu saya sarankan buat para pemula di budidaya ikan lele, jangan dulu memilih segment ini, pilihlah segment lain dan tekuni minimal 6 bulan, setelah tahu teknik dasar seluk-beluk budidaya lele, baru kita pelajari setahap demi setahap di segment pembenihan.  Segment ini juga memerlukan ketelatenan serta teknik khusus dari pembudidayanya, dari mulai detail memilih indukan, jenis indukan yg bagus, Ciri-ciri indukan siap pijah, treatment air, alat dan bahan apa saja yd harus di persiapkan dalam pemijahan, serta teknik pemijahan apa yg akan dilakukan..? Sampe sini saja kita sudah punya gambaran betapa rumitnya segment ini, belum lagi ada 3 teknik pemijahan yaitu 𝙥𝙚𝙢𝙞𝙟𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙞

TUTORIAL PEMBUATAN KAKABAN / SUBSTRAT

Assalamu'alaikum wr wb, halo sahabat bloger semua, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang substrat atau kakaban, namun sebelum nya, saya akan bahas dulu apa itu kakaban dan apa fungsi dari kakaban tersebut.? Baik sahabat ku semua kakaban adalah suatu substrat yang kita buat untuk menyimpan telur ketika indukan lele sedang melakukan pemijahan. selain itu dengan kakaban maka kita akan dengan mudah memindahkan telur telur tersebut ke kolam penetasan. nah sampai sini cukup jelaskan sahabat ku.? Sebenarnya tanpa kakaban pun indukan lele tetap akan mengeluarkan telur nya, tapi si telur tidak akan bisa kita pindahkan karena berhamburan dan menempel didasar kolam, itupun kalau kolam pemijahan kita berukuran besar, bisa mijah disitu dan menetas disitu juga, larva tidak akan terlalu padat, tapi jika kolam yang kalian miliki itu berukuran kecil, maka larva akan penuh berdesakan, dan hal itu akan mengakibatkan mati masal pada larva. So, daripada mati masal lebih baik kita buatkan kakaban.
Kakaban sendiri bisa kita buat dengan berbagai macam bahan, diantaranya : bisa menggunakan bahan dari ijuk, waring, paranet, karung bekas atau menggunakan bahan yg sama dengan yg saya gunakan yaitu karpet bekas. dengan berbagai macam percobaan yang saya lakukan selama ber budidaya ikan, hanya karpet bekas lah yang saya rasa lebih awet dari bahan bahan yg lain. Bahan untuk kakaban yang sering digunakan para pembudidaya di Nusantara adalah ijuk atau paranet, tapi kalau menurut saya ijuk, paranet, dan karung bekas jika sering digunakan dan dijemur maka akan cepat tua, setelah tua biasanya akan patah patah kecil, dan patahan nya itu membuat kolam kotor, jadi bahan yg cukup kuat dan tahan lama kalau menurut saya hanya waring dan karpet bekas. selain awet, karpet bekas juga gampang di bentuk dan mudah cara pembuatannya, serta bisa meng efisiensi kan waktu, dan cara membuat nya seperti ini: pertama tama kita siapkan dulu alat dan bahannya sperti golok, gergaji, palu, meteran, bambu reng atau kayu, serta paku berukuran 5 atau ukuran 7.jika alat dan bahan sudah di siapkan, silahkan potong bambu/kayu dengan ukuran 50cm tau silahkan kreasikan sendiri mau ukuran panjang berapa, lalu belah bambunya menjadi 4 bagian dan bersihkan sisi sisi bambu yang tajamnya, setelah itu potong karpet bekas dan sesuaikan ukuran nya dengan yg kita inginkan, kalau saya pakai ukuran P 50cm L 25cm,!
lalu ujung karpet sisi panjangnya kita gepit dengan menggunakan kayu atau bambu belah yg sudah kita bersihkan tadi, lalu patenkan dengan menggunakan paku dan untuk pakunya silahkan sesuaikan dengan ketebalan bambu/Kayunya, silahkan gepit kedua bilah sisi panjangnya dengan bambu atau kayu.
Cukup mudah kan, nah makanya saya pake karpet bekas sebagai substrat karena mudah dalam pembuatan nya, dan efektif hasilnya. Sekarang cara pemasangannya, ingat, sebelum mengisi kolam dengan air, pasangkan dulu Kakaban karpet ini, lalu pasang bambu reng panjang penindih serta batu pemberatnya, diusahakan posisi Kakaban ada di dasar kolam dan tidak mengambang, makanya dipakai batu pemberat, setelah terpasang rapih lalu isi kolam dengan air kurang lebih 15-20cm lalu masukan indukanya. Sampai sini fahamkan sahabat ku semua.? cara ini sangatlah mudah dan efisien, semoga artikel ini bermanfaat buat sahabat hobi baca, dan menambah pengetahuan tentang tata cara pemijahan ikan lele, mohon maaf apabila ada salah kata dalam penyampaian saya. SALAM PATILER'S SELURUH NUSANTARA DAN TETAP SEMANGAT

Comments

Popular posts from this blog

5 Penyebab ikan lele KANIBAL dan cara mengatasinya

Rumus penebaran bibit lele untuk pemula, jangan tebar padat

Cara mengobati penyakit karat pada ikan lele,